Gerindra Lampung deklarasikan Prabowo Subianto Presiden RI - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 19 Maret 2018

Gerindra Lampung deklarasikan Prabowo Subianto Presiden RI


Bandarlampung, Jalosi.net - Meski hitungan waktu Pemilihan Presiden RI masih terhitung lama namun DPD Partai Gerindra Lampung telah mendeklarasikan diri dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2019-2024.
Dukungan terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut disampaikan langsung oleh Gunadi Ibrahim, Ketua DPD Gerindra Lampung. Menurutnya dukungan terhadap Prabowo dari Provinsi Lampung telah bulat, sebagai Lumbung suara Gerindra optimis Lampung dapat memenangkan Prabowo.

"Lampung harga mati untuk Prabowo,  tidak ada lagi tokoh Gerindra yang laik dan mumpuni seperti beliau, hanya pak Prabowo yang pantas dicalonkan," tegas Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim, di Kantor DPD Gerindra Lampung, Senin (19/3) dihadapan ratusan perwakilan kader kabupaten/kota se-Lampung.

Dirinya juga optimis, Prabowo bakal terpilih sebagai Presiden RI mendatang mengingat perlu adanya perubahan dalam pemerintahan pusat.

"Di Lampung ada lebih dari 2.500 desa, satu desa kita memiliki minimal 20 kader diluar pengurus yang ada, ini keinginan dan semangat kader-kader kita dari pedesaan untuk memajukan pak Prabowo sebagai Presiden RI," jelasnya.

Semangat yang sama untuk memajukan Prabowo disampaikan Ahmad Muzani, Anggota DPR RI merasa ditingkat Pusat hingga daerah telah bergelora mencalonkan dan memenangkan Prabowo.

"Saya kira itulah kehendak yang sudah kita tahu, itu bergelora dari Sabang sampe Marauke, tidak ada keraguan untuk memenangkan beliau sebagai presiden, para pensiunan, nelayan, petani, semua berharap beliau jadi presiden," kata dia.

Permasalahan-permasalahan yang disampaikan Buruh, Nelayan hingga Petani lanjutnya memberatkan buruh terlebih Hasil produksi sawit yang berada di dalam negeri sebagai yang tertinggi di dunia, tetapi hasil penjualan sawit tidak ada di Indonesia.

"Akibatnya uang beredar di Indonesia rendah, imbasnya kepada perekonomian yang ada, selain itu kita diadu sesama lain, diadu menyulut sara. yang bisa membebaskan permasalahan kita, yang bisa membebaskan hutang kita cuman Prabowo, saat ini jumlah hutang kita mencapai 4ribu triliun dan 30% lebih APBN kita dibayar untuk membayar hutang," tukasnya.(Davit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad