SMSI Lampung Beri Bantuan Kepada Warga Pemakan Daging Kucing Mati - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 22 September 2019

SMSI Lampung Beri Bantuan Kepada Warga Pemakan Daging Kucing Mati

Lampung Utara, jalosi.net Pasca viralnya kakak beradik, warga jalan Jeruk, Kelurahan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, yang beberapa waktu lalu memakan daging kucing mati dikarenakan tidak mampu membeli bahan makanan, mendapatkan empati dari Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung, Donny Irawan.

Bantuan berupa sejumlah uang tunai itu diberikan Ketua SMSI Provinsi Lampung secara langsung melalui Pengurus SMSI Kabupaten Lampung Utara, Ardiansyah, Sabtu, (21/8/2019).

Ketua SMSI Provinsi Lampung, Donny Irawan, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tingkat perekonomian Wagimin dan adiknya yang telah memakan daging kucing, tentu dikarenakan keterbatasan ekonomi dan kemiskinan yang menjadi penyebab terjadinya persoalan sosial tersebut.

"Semoga bantuan dapat dimanfaatkan dan bisa dibelikan untuk kebutuhan hidupnya. Miris sekali mendengar kabar ada keluarga miskin dan memiliki keterbatasan mental sampai makan daging kucing mati. Harusnya tidak perlu terjadi jika pemerintah peduli dengan kehidupan warganya," kata Donny Irawan, Sabtu, (21/9/2019), melalui pesan whatApps.

Sementara itu, Ketua RT II, Suyatno, membenarkan jika dirinya juga melihat secara langsung saat Wagimin memotong-motong daging kucing untuk dimakan.

"Iya, benar. Saya melihat secara langsung saat Wagimin sedang memotong-motong daging kucing. Saya tanya sama dia (Wagimin), itu daging apa? Dan Wagimin menjawab daging kucing buat dimakannya bersama adiknya yang memiliki keterbelakangan mental," kata Suyatno, saat diwawancarai, Sabtu, (21/9/2019).

Dirimya juga mengatakan jika adik Wagimin lah yang memiliki keterbelakangan mental dan mereka berdua sempat dibawa oleh Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara untuk diberikan perawatan.

"Dulu, kedua kakak beradik ini sempat dibawa oleh Dinas Sosial untuk berobat selama kurang lebih tiga bulan lamanya. Yah, setelah itu, tidak ada lagi bantuan. Kalau Wagimin kondisi mentalnya saat ini cukup baik. Namun adiknya, terkadang masih sering kumat dan kondisinya seperti yang kita lihat saat ini, Pak," kata Suyatno sembari menerima titipan dana bantuan Ketua SMSI Provinsi Lampung, Donny Irawan, yang disampaikan Pengurus SMSI Kabupaten Lampung Utara didampingi sejumlah pengurus Komunitas Jum'at Berbagi (KJB) Lampura.

Dikatakan Ketua SMSI Lampung Utara, Ardiansyah, dana bantuan yang diberikan melalui SMSI Peduli dititipkan kepada Ketua RT II Suyatno agar dana tersebut dapat terkondisi sesuai kebutuhan kedua kakak beradik tersebut.

"Kami sengaja menitipkan dana SMSI Peduli untuk Wagimin dan adiknya agar dapat dimanfaatkan dengan tepat. Karena kami khawatir, jika dana tersebut langsung kami berikan kepada mereka, justru tidak dapat dimanfaatkan dengan baik," kata Ardiansyah yang diamini Koordinator KJB Lampura, Firmansyah, SE, MM.

Saat memberikan santunan tali asih SMSI Peduli, Ketua SMSI Lampura, Ardiansyah, didampingi Wakil Sekretaris SMSI Lampura, Andrian Volta; anggota pengurus SMSI Lampura Hamsah serta Ahmad Nawawi. Tampak juga Koordinator KJB Lampura, Firmansyah, disertai anggota Ali Rosidi dan Ahmadi. (R/jalosi/Rls/smsilampung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad