Terus Wujudkan Mimpi Generasi Muda, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Berikan Bimbingan Belajar Kepada Anak-Anak Perbatasan - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 29 Oktober 2020

Terus Wujudkan Mimpi Generasi Muda, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Berikan Bimbingan Belajar Kepada Anak-Anak Perbatasan

 

Papua, jalosi.net - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Pos Karang Memberikan Bimbingan belajar kepada anak-anak Perbatasan RI-PNG khusus nya di kampung Yuwainda, Distrik Waris. Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (29/10/20/2020)


Pelaksanaan bimbingan belajar yang dipimpin oleh Wadan Pos Karang, Serda Boy Halomoan Purba beserta 5 orang anggotanya, yaitu memberikan pembelajaran tentang dasar Matematika dan mengajari tentang Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta Wawasan Kebangsaan. 


Pratu Khairul Azhari anggota dari Pos Karang sebagai guru bimbingan Belajar, Dengan ikhlas dan tulus memberikan Materi Kepada anak-anak Tersebut dan Anak anak kampung Yuwainda dengan antusias mendengarkan dan mengikuti kegiatan bimbingan Belajar Yang di ajarkan oleh Pratu Khairul Azhari. 


Wadan Pos Karang Serda Boy Halomoan Purba, Menyampaikan kepada anak anak kampung yuwainda untuk rajin belajar, Agar menjadi anak Generasi Penerus bangsa yang berguna di kemudian hari, Dan jangan sungkan untuk datang ke Pos Karang untuk belajar.


Masyarakat kampung Yuwainda mengucap kan banyak terimakasih atas kedatangan Anggota Pos Karang yang sudah mengajarkan anak-anak kami supaya mereka lebih pintar dan rajin belajar Agar menjadi anak yang sukses ke depan nya.


Dansatgas Yonif Raider 100/PS, Mayor Inf M Zia Ulhaq Mengatakan, "Bahwa Kegiatan Bimbel ini adalah Program unggulan Dari Satgas Yonif Raider 100/PS Selain Tugas Pokok, dengan Dilandasi Rasa Kemanusiaan Dalam Situasi Pandemi Covid-19 ini yang Mengharuskan Belajar Online atau Daring, Anak-anak Sekolah Di Perbatasan Khususnya yang Kampungnya Belum Terjangkau Signal Internet tentunya Sangat Kesulitan, Kami Tidak mau hal ini menjadi penghambat Anak-Anak untuk mendapatkan Pendidikan, Apalagi Keterbatasan Ekonomi yang dialami Saudara Kita ini Sehingga Tidak Mampu Membeli Paket Internet apalagi Handphone", Ungkapnya


Sumber : Penyonif R 100/PS. (R/Barat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad