Lampung: Dalam upaya
mendalami pemasaran pariwisata Lampung, Gubernur Muhammad Ridho Ficardo
menghadirkan Bapak Marketing Indonesia, Hermawan Kartajaya untuk berbagi ilmu
di acara Seminar Strategi Promosi Pariwisata Lampung di Hotel Novotel, Bandar
Lampung, Senin (18/12/2017).
Saat membuka Seminar
tersebut, Gubernur menyampaikan kebanggaan atas hadirnya tokoh marketing
Hermawan Kertajaya. "Seminar ini merupakan salah satu forum untuk merintis
perjuangan Lampung sebagai daerah pariwisata unggulan di tingkat Nasional.
Insya Allah banyak ilmu dari Pak Hermawan yang mampu diaplikasikan di Provinsi
Lampung," kata Gubernur. Saat ini, tambah Gubernur Ridho, Provinsi Lampung
sedang merintis dan memasarkan nilai-nilai daerah, agar mampu membawa
kesejahteraan masyarakat Lampung.
"Sektor
pariwisata berada pada bagian ketiga dalam program prioritas pembangunan
Lampung, namun bukan berarti urusan sektor pariwisata di tempatkan
dibagian akhir. Semua sektor merupakan prioritas yang diutamakan," jelas
Ridho.
Apa yang sedang
dilakukan Provinsi Lampung, jelas Gubernur yang berhasi mengalahkan Bali dalam
jumlah kunjungan wisatawan nusantara ini, untuk mempermudah akses dalam menarik
pihak luar untuk datang ke Lampung. "Prinsipnya membuat yang jauh merasa
dekat dan yang dekat tidak merasa jauh. Ke depan Bandara Radin Inten II akan
menjadi bandara internasional, jalan tol trans sumatera dan pembangunan dermaga
eksekutif akan mampu meningkatkan pariwisata di Lampung," kata
Gubernur.Saat ini, untuk mendukung transportasi udara, Lampung juga memperkuat
penerbangan reguler dengan mengembangkan Bandara Taufik Kiemas. Infrastruktur
di sekitar bandara sudah diperbaiki dan sedang dibangun.
Di depan Hermawan
Kertajaya, Gubernur Ridho juga menjelaskan bahwa strategi Lampung dalam pengembangan
pariwisata tidak hanya mengandsalkan faktor alam (sumber daya alam), tetapi
juga atraksi pariwisata.
"Karena kalau
hanya mengandalkan pantai, Indonesia terdiri dari belasan ribu pantai. Oleh
sebab itu, kita harus mampu meningkatkan konten pariwisatanya. Seperti konten
kebudayaan Lampung di antaranya tapis Lampung dan kopi Lampung yang mampu
meningkatkan wisatawan ke Lampung. Selain itu, kita harus mampu meningkatkan
fasilitas pendukungnya, sehingga akan mempermudah para investor dan wisatawan
datang ke Lampung," jelas Ridho.
Sementara itu, Bapak
Marketing Indonesia, Hermawan Kartajaya, menilai apa yang dilakukan Gubernur
Muhammad Ridho Ficardo dalam bidang pariwisata di Lampung sudah benar. Salah
satunya dengan meningkatkan infrastruktur dan mempermudah akses wisatawan ke
Lampung. "Lampung ini istimewa karena memiliki konten kebudayaan yang luar
biasa, karena terdiri dari berbagai suku dan merupakan indonesia mini. Selain
itu, masyarakat Lampung merupakan masyarakat yang siap dalam menerima dan meningkatkan
kepariwisataan," jelas Hermawan.
Dalam meningkatkan
pariwisata, Hermawan menjelaskan bahwa Lampung harus konsentrasi pada wisatawan
lokalnya dahulu. Lebih dari itu, masyarakat Lampung merupakan masyarakat yang
paling siap di Sumatera dalam menerima wisatawan karena heterogenitas masyarakat
yang terdiri dari berbagai suku, seperti Lampung, Jawa dan Bali.
"Selain fokus pada wisatawan lokal, Lampung harus memanfaatkan momentum,
seperti momentum Asean Games. Karena wisatawan asing selalu melakukan
perencanaan saat akan pergi. Untuk itu Lampung harus mempersiapkan segalanya
dalam menerima wisatawan di momentum tersebut. Juga harus mengupayakan agar
mereka yang datang ke Lampung, mampu turut serta dalam mempromosikan
Lampung," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto, menjelaskan kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas promosi pariwisata Lampung, meningkatkan
sumber daya manusia Lampung yang memiliki visi pariwisata modern, serta
mewujudkan sektor wisata sebagai sektor unggulan untuk kemajuan perekonomian
daerah. (R/Humas Prov Lam/jalosi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar