Bupati dan Forkopimda Pesisir Barat Tanam Padi Bersama - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 06 April 2018

Bupati dan Forkopimda Pesisir Barat Tanam Padi Bersama

Pesisir Barat, jalosi.net - Pada hari Jum'at 06 April 2018 sekira pukul14.20 WIB bertempat di Pekon Waysindi Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat, Pemkab Pesisir Barat melalui Dinas Pertanian (Distan) menggelar dan melaksanakan kegiatan Temu Lapang Tanam Padi bersama dalam Musim Tanam (MT) II, acara dihadiri tidak kurang dari 250 orang

Adapun yang Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Bupati Pesisir  Barat (Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H), Dandim 0422/LB ( Letkol Kav Adri Nurcahyo, S.T), Pabung Dim 0422/LB (Mayor Inf Ihara warsa), Danramil 422-03 (Kapten Arm Sahabudin), Kepala Distan ( Ir. Jalaludin, M.P), Para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seluruh tokoh se Kabupaten setempat. 

Dalam sambutan yang disampaikan Ir, Jalaludin, Kadis Pertanian setempat mengatakan,  kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada petani di Kabupaten Pesisir Barat tentang program Distan yang saat ini tengah dijalankan, Selain itu mengetahui dan memberikan solusi terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi para petani umumnya.

"Kegiatan ini juga sebagai sarana menjalin hubungan akrab antara Pemkab Pesibar dengan forkopimda, serta para petani di Kabupaten Pesisir Barat, varietas dalam kegiatan tanam bersama itu yakni jenis mekongga, sementara selain tanam bersama, juga diserahkan secara simbolis  bantuan benih Padi, Jagung, dan Kedelai, "Papar Ir. Jalaludin Kadis Pertanian Pesibar tersebut.

Selain itu Jalaludin juga mengungkapkan, pihaknya pun menyadari mewujudkan hal tersebut tidak bisa bekerja sendiri, namun harus didukung oleh instansi terkait, seperti irigasi dan jaringannya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), pemasaran oleh Dinas Koperasi UKM Industri dan Perdagangan (Diskop UKM Indag), permodalan dari lembaga keuangan (perbankan) serta sarana dan prasrana lainnya dapat difasilitasi oleh pemerintah.

"Tersedianya semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan harus didukung pula oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, yaitu unsur teknis dari Dinas Pertanian (Distan) melalui penyuluh untuk membimbing dan membina masyarakat, "Pungkas Jalaludin.

Sementara Dr. Drs. Agus Istiqlal.SH.,MH, Bupati Pesisir Barat mengatakan, Pembangunan pertanian tanaman pangan mempunyai peranan penting dalam rangka mewujudkan stabilitas pangan nasional, sehingga harus dilanjutkan secara berkesinambungan.

"Dalam pelaksanaan di lapangan, kita selalu saja dihadapkan pada permasalahan klasik, untuk itu diperlukan kesamaan persepsi, keterpaduan teknologi dan sinkronisasi teknis program/kegiatan dalam rangka pembangunan pertanian kearah yang lebih baik, "Kata Agus Bupati Pesibar itu.

Tidak hanya itu Bupati Pesisir Barat itu juga mengatakan, Stabilitas nasional berkaitan erat dengan kecukupan dan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat,Sama halnya di Pesibar, pemkab berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin ketersedian pangan tersebut dengan jalan meningkatkan produksi hasil-hasil pertanian terutama padi.

"Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki, oleh karena itu kebutuhan pangan disuatu daerah mutlak harus dipenuhi Karenanya dalam rencana kerja pemerintah, ketahanan pangan termasuk salah satu prioritas, mengingat jumlah penduduk semakin meningkat yang bersamaan  dengan kebutuhan pangan yang semakin meningkat. Namun tidak diimbangi dengan ketersedian lahan terutama lahan sawah yang justru semakin sempit yaitu dengan adanya alih fungsi lahan, "Ungkap Agus Istiqlal.

Selanjutnya Agus Istiqlal juga mengatakan, di Kabupaten Pesibar sendiri ketersediaan area persawahan berdasarkan data Tahun 2017 yakni 8.458 Hektare dengan rata-rata produktivitas 5,04 ton per Hektare. Karenanya, jika potensi tersebut terus dikelola dengan baik ditambah dengan masukan teknologi budidaya yang sempurna, maka target pemerintah  untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Pesibar diprediksi akan tercapai.

Perlu diketahui pada saat ini pelaporan Luas Tambah Tanam (LTT) padi dilakukan setiap hari, hal tersebut bertujuan untuk memonitor pertambahan tanaman padi sehingga kita dapat memprediksi waktu panen dengan tepat. hal tersebut dapat diketahui melalui ketersediaan gabah untuk setiap waktu panen dengan target LTT dari hasil panen periode sebelumnya LTT Pesibar Oktober 2017 – Maret 2018 telah mencapai 111,34 persen.

Dengan angka tersebut disimpulkan Pesibar surplus tanaman padi, semoga dengan tercapainya target LTT maka tercukupi pula ketersediaan pangan khususnya padi.

Pada pukul 14.40 wib dilaksanakan acara tanam padi bersama yg dilakukan oleh Bupati, Dandim, Kadistan, polsek pss tengah, camat, sampai dgn pkl 15.10 wib acara tanam padi bersama selesai dan dilanjutkan dgn acara ramah tamah,tanya jawab dgn pok tan kec karya penggawa. (R/jalosi/ist)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad