Aksi Kuntilanak Warnai Pameran Bonsai Lampung Barat - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 18 September 2018

Aksi Kuntilanak Warnai Pameran Bonsai Lampung Barat

Lampung Barat, jalosi.net -  Pameran bonsai yang diselenggarakan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Lampung Barat, yang dihelat bersamaan dengan event Liwa Fair 2018 di Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Watas Kecamatan Balikbukit, Senin malam (17/9-2018) mendadak heboh, dengan adanya penampakan dua kuntilanak dan pocong.

Iya, meski kuntilanak dan pocong yang muncul bukanlah makhluk mistis sesungguhnya, melainkan anggota komunitas karakter Hantu Kota Tua, Bandung, Jawa Barat, namun itu cukup membuat pengunjung heboh, namun tak jarang juga penonton meminta berfoto bersama yang tentunya dengan karakter hantu pengganggu, dengan berlatar belakang tanaman bonsai.

"Seru juga lho, ada kuntilanak sama pocongnya, udah pohonnya serem-serem ditambah ada hantunya juga," ujar Riska salah seorang pengunjung yang sempat berswafoto dengan karakter pocong.

Senada dikatakan Rian, salah seorang pengunjung lainnya, dimana ia mengaku mendapatkan sesuatu yang baru di stand pameran Bonsai, dimana selain bisa berfoto dengan ratusam bonsai milik para kolektor Lambar, juga berfoto dengan karakter pocong dan kuntilanak yang selama ini menjadi cerita menakutkan ditengah masyarakat.

"Wah, keren nih. Kita bisa foto sama bonsai dan kuntilanak, ada pocongnya juga," ujar warga Kecamatan Balikbukit ini.

Sementara itu, Suryo salah seorang pemeran karakter kuntilanak mengaku datang dari Kota Tua Bandung, bersama dua sahabatnya yang sama-sama tergabung dalam komunitas karakter hantu dari Way Halim Bandarlampung sengaja datang untuk  menghibur masyarakat Liwa.

"Kami tahu dari Instagram kalau di Lampung Barat sedang ada Liwa Fair, makanya kami datang kesini untuk menghiilbur masyarakat sekaligus mencari rizki," akunya.

Ia melanjutkan, dengan membawakan karakter hantu pocong dan kuntilanak, ia dan dua sahabatnya mampu menjadi daya tarik untuk berswafoto.

"Tapi ada lucunya mas, kalo pas ada anak-anak kasihan juga sampai nangis, apalagi cewek-cewek ABG yang langsung berlarian karena ketakutan. Namun alhamdulillah, semenjak di Liwa Fair kami mendapatkan rizki yang lumayan, dari sumbangan masyarakat yang ingin berswafoto," imbuhnya. (R/jalosi/hart)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad