Kenapa Bisa Tampak Lebih Tua - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 16 Desember 2020

Kenapa Bisa Tampak Lebih Tua

 

Bandung, jalosi.net - Bumi terus berputar, roda pun terus menggelinding menggilas siapapun yang merintanginya. Begitupun usia tiap manusia akan terus berjalan sehingga mengurangi sisa umurnya setiap saat. Secara fitrah dan alamiah perubahan usia ini ditandai dengan beberapa indikator, seperti kulit yang mulai keriput, uban yang mulai keluar, dan lain – lain. Ada orang yang tampak masih seperti muda dibandingkan usia yang sebenarnya, namun ada juga orang yang tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Kalau tampak lebih muda mungkin tidak masalah, namun kalau tampak lebih tua biasanya menimbulkan masalah. Oleh karenanya tidak sedikit orang yang senantiasa berusaha untuk selalu tampil muda, atau istilah lainnya “muda lebih lama”.


Jika merujuk pada literatur ilmu kesehatan, sebenarnya setiap orang itu sejalan dengan usianya yang terus bertambah maka jaringan kolagen dan elastin pada kulit mulai melemah. Hal inilah yang membuat elastisitas kulit berkurang sehingga muncul tanda-tanda penuaan, seperti keriput. Hal ini tidak hanya terjadi pada mereka yang memang usianya sudah tua, tetapi juga bisa terjadi pada mereka yang merasa usianya masih muda. Hal ini yang sering disebut dengan penuaan dini.


Selanjutnya yang perlu diketahui adalah hal – hal apa saja yang bisa menimbulkan terjadinya proses penuaan dini ? artinya bisa tampak lebih tua dari usia yang sesungguhnya. Barangkali ada kaitannya dengan kebiasaan yang perlu diperbaiki. Untuk itulah pada kesempatan ini akan dicoba jelaskan beberapa kebiasaan yang bisa berdampak pada proses penuaan dini.


Hal pertama adalah kebiasaan diaman kita sering terpapar sinar matahari tanpa pelindung. Sinar ultraviolet (UV) yang terpancar dari matahari dapat merusak jaringan elastis pada kulit. Hasilnya, kulit menjadi mudah keriput sebelum waktunya. Tidak hanya itu, sering terpapar sinar matahari juga bisa memicu produksi bintik-bintik penuaan berwarna kecokelatan (hiperpigmentasi) pada wajah, tangan, dan area tubuh lain yang sering terkena sinar matahari. Selain penuaan dini, sinar matahari bisa membuat kulit menghitam dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Dengan demikian jika kita ke luar ruangan sebaiknya menggunakan tabir surya dengan kadar SPF minimal 15. Sangat disarankan untuk memakainya  pada pukul 11.00 siang hingga 15.00 sore, baik pada cuaca panas atau mendung. Apalagi bila mau memadukan tabir surya tersebut dengan pelindung kulit lainnya, seperti topi, payung, kacamata hitam, atau pakaian longgar yang menutupi kulit.


Kedua adalah hal – hal yang terkait dengan kebiasaan merokok dan/atau minuman beralkohol, karena selain berdampak buruk pada kesehatan, merokok/ alkohol juga dapat mempengaruhi penampilan. Para perokok/ peminum beralkohol bisa lebih cepat mengalami penuaan dini karena adanya kerusakan jaringan tubuh oleh zat-zat beracun pada rokok, dan terjadi hambatan peredaran darah ke wajah. Hal tersebut akan mempercepat timbulnya keriput dan membuatnya terlihat lebih jelas, serta rona wajah menjadi kusam. Oleh karena itu, jika ingin tampak awet muda lebih lama, sebaiknya berhentilah merokok dan kebiasaan minum alkohol. Selain itu, alkohol juga dapat menurunkan kadar vitamin A, vitamin B3, dan vitamin C, di dalam tubuh. Ketiga vitamin tersebut merupakan antioksidan yang penting untuk regenerasi sel baru.


Ketiga terkait dengan kebiasaan pola makan yang buruk. Makanan dengan kandungan gizi yang buruk bisa menyebabkan penuaan dini. Salah satu mekanismenya adalah dengan menimbulkan peradangan kronis pada tubuh, misalnya oleh lemak trans yang terkandung di dalam makanan. Beberapa contoh makanan yang bisa memicu penuaan dini adalah karbohidrat olahan (misalnya roti atau pasta), dan makanan yang mengandung terlalu banyak gula. Kedua jenis makanan ini dapat merusak kolagen pada kulit. Jenis makanan lain yang sebaiknya dibatasi, antara lain adalah gorengan, kue-kue manis, makanan cepat saji, dan daging berlemak. Sebaliknya, perbanyaklah konsumsi makanan yang kaya antioksidan. Antioksidan banyak ditemukan pada kacang-kacangan, anggur, macam-macam buah, brokoli, wortel, teh hijau, dan biji-bijian.


Terakhir, kebiasaan dimana waktu tidur yang kurang. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki gangguan tidur kronis lebih berisiko mengalami gangguan pada kulit, termasuk penuaan dini. Kebiasaan kurang tidur dapat memengaruhi penampilan seseorang sehingga terlihat kurang segar.


Dengan demikian, jika tidak ingin mengalami penuaan dini maka sebaiknya dilakukan dengan cara mengubah kebiasaan buruk dan merawat kulit dengan baik, agar bisa memiliki kulit sehat dan awet muda. Jangan lupa, memperbanyak konsumsi air putih dan rutin berolahraga juga memberikan dampak positif bagi kulit. 


Demikianlah tulisan singkat ini semoga bisa bermanfaat buat masyarakat. (R/dfa/oleh/Dede Farhan Aulawi/Pemerihati Kesehatan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad