KKB Kembali Berulah, Bakar Dua Pemancar Milik Telkom di Puncak Papua - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 12 Januari 2021

KKB Kembali Berulah, Bakar Dua Pemancar Milik Telkom di Puncak Papua

 

Papua, jalosi.net Senin (11/1/2021), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi kejahatannya di kabupaten Puncak - Papua dengan membakar fasiltas umum yaitu 2 tower Base Transceiver Station (BTS) milik Telkom yang mengakibatkan jaringan di Ilaga mati total.


Dua tower BTS milik Telkom yang dibakar yaitu BTS 4 yang terletak di perbukitan Pingeli di Distrik Omukia dan BTS 5 yang terletak di wilayah muara yang terletak di Distrik Mabuggi Kabupaten Puncak.


Kapolres Puncak, AKBP Dicky Hermansyah Saragih saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kapolres mengatakan, kejadian tersebut benar dari laporan masyarakat dan hasil peninjauan di lapangan.


"Ya benar., ada pembakaran dua BTS milik Telkom, yakni BTS 4 dan BTS 5. Dari laporan warga kami langsung meninjau kelapangan", katanya saat dikonfirmasi  Senin (11/1/2021) siang.


Untuk diketahui, salah satu BTS yang dibakar baru beroperasi pada Desember 2020 lalu. Pembangunan BTS tersebut untuk mempermudah akses komunikasi masyarakat di Ilaga Puncak Papua dan dimanfaatkan oleh hampir seluruh masyarakat kabupaten Puncak.


Kapolres menyebut, kejadian pembakaran baru diketahui pada Sabtu (9/1) setelah pihak Palapa Ring Timur melakukan pengecekan menggunakan Helikopter karena kedua BTS tidak memancarkan sinyal.


"Dari hasil pengecekan yang dilakukan kedua BTS ditemukan dalam keadaan terbakar sehingga pembangkit daya ke tower tidak terkoneksi dan link radio ke Telkom maupun Telkomsel terputus," ujar kapolres.


"Ini adalah Fasilitas umum, akibat pembakaran dua BTS tersebut, jaringan 4G Telkom Ilaga terputus serta link palapa ring Sugapa-Ilaga-Mulia Terputus dan mati total," tambahnya.


Disinggung soal, pelaku pembakaran, Kapolres mengatakan bahwa pelaku merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).


"Pelaku kejahatan ini dari kelompok KKB, tapi belum di ketahui dari kelompok siapa dan tujuannya apa? Jadi masih kita dalami," pungkasnya. (R/barat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad