Lampung Barat: Pada
hari Jumat 15 Desember 2017 sekira pukul 10.20 wib di adakan sidak oleh
Diskoperindag Kabupaten Lambar beserta Polres Lampung Larat di Pasar Liwa,
Kecamatan Balik - bukit Kabupate setempat.
Sidak tersebut bertujuan
untuk meninjau stabilitas harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru.
Dalam sidak di hadiri
oleh, Kapolres Lambar AKBP. Tri Suhartanto, S.IK, Kasat Reskrim Res Lambar AKP.
Rizal Efendi, SH, Kanit Tipikor Res lambar IPTU Ono Karyono, SH, Anggota Polres
Jajaran lambar. Kabid Perdagangan, Sri Hartati, S.Sos, M.M., Kasi Bina Usaha
Bpk. Nazir, Kasi Tertib Niaga Ibu. Masdari, Sigit Sumarno dan Bayu staf Koperindag.
Kapolres Lambar AKBP.
Tri Suhartanto, S.IK pada saat meninjau Pasar Liwa mengatakan, “Kegiatan ini
dalam rangka menjamin stabilitas harga bahan pokok di pasar yang ada di wilayah
Kecamatan Balikbukit, Kita juga cek ketersediaan pangan bagi masyakarat, apakah
cukup sampai Natal dan tahun baru, hasil sidak yang dilakukan tersebut
menemukan kenaikan beberapa bahan pokok,Meski begitu tingkat kenaikannya masih
standar, persediaan beberapa bahan pokok masih bisa mencukupi hingga libur
akhir tahun 2018, “Ujar AKBP. Tri Suhartanto, S.IK.
Selain itu Tri Suhartanto
mengungkapkan, “Sejauh ini di pasar balik bukit tidak ada indikasi penimbunan
dan harga naik tapi tidak terlalu signifikan, meski demikian akan terus
memantau perkembangan harga apabila ada ulah nakal dari para pedagang memainkan
harga, timbangan tidak sesuai, maka pihaknya berjanji akan menindak pedagang
nakal tersebut bahkan jika terdapat padagang yang sengaja melakukan penimbunan
bahan pangan hingga menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga maka pihaknya
juga akan memberikan tindakan tegas akan diproses sesuai kasus yang ditemukan, “Ungkap
AKBP. Tri Suhartanto, S.IK
Sementara Kabid
Perdagangan, Sri Hartati, S.Sos, M.M pada saat meninjau Pasar Liwa menjelaskan,
”Sejauh ini harga komoditas bahan pokok masih relative stabil hanya saja
terdapat beberapa jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti daging ayam
dari harga Rp35 Ribu /Kg naik sekitar 37Ribu /kg, sedangkan telur ayam naik
berkisar Rp1000 hingga Rp2000/kg sehinga dari harga 42 Ribu /kg menjadi 43 Ribu
Hingga Rp44 Ribu, “Papar Sri Hartati.
Bahkan dirinya
mengatakan, “Sedangkan untuk komoditas lain seperti gula minyak dan lainya
masih relatif stabil dan memang ada kenaikan sedikit tapi ya namanya hukum
pasar karena permintaan semakin meningkat maka harga juga turut meningkat. Sidak
ini, menurutnya termasuk salah satu cara pihaknya dalam menyikapi libur panjang
Natal dan Tahun Baru 2018, “Tandasnya. (Netisen jalosi Lambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar