Hak Jawab News Kabar Indonesia - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 05 Februari 2018

Hak Jawab News Kabar Indonesia

Bandar Lampung : Pimpinan Perusahaan PT Kabar Indonesia Satu (News Kabar Indonesia) Sapto Yulianto memastikan pemberitaan dan video yang menyebut wartawan News Kabar Indonesia memeras dan menyebarkan berita bohong itu tidak benar.

“Di video yang beredar di aplikasi Whataap itu tidak ada wartawan kami Heroni. Kami keberatan dengan pemberitaan tersebut,” kata Sapto, Senin (03/02/2018).

Selain itu kata Sapto, di beberapa portal media online tersebut menyebutkan telah mencoba melakukan konfirmasi terkait berita dan video yang beredar, namun faktanya tidak benar.

“Handphone saya aktif 24 jam. Enggak ada yang konfirmasi saya. Baik SMS, telephone dan sebagainya,” ungkapnya.

Sapto mempertanyakan kredibitas media dan keprofesionalan wartawan yang menulis dan menyebarkan berita itu. Baca juga http://www.jalosi.net/2018/02/lampung-menjadi-destinasi-kunjungan-16.html

“Kok bisa nulis berita ngaku sudah konfirmasi. Tapi nyatanya enggak pernah,” ujarnya.
Sementara wartawan News Kabar Indonesia biro Tulangbawang Barat, Heroni mengaku, ia datang di lokasi dan mengkonfirmasi pada narasumber.

“Enggak ada saya meras. Saya siap bertanggung jawab di mata hukum,” tegasnya.

Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung Juniardi mengatakan, jika narasumber atau media keberatan dengan isi pemberitaan yang tidak benar bisa mengajukan keberatan atau somasi pada media yang diduga menyebarkan berita bohong. “Media yang proposional memberikan ruang untuk hak jawab (somasi),” kata Juniardi.

“Jika hak jawab itu tidak dipublis di media yang diduga menyebarkan berita bohong. Maka bisa ke ranah hukum karena menyebarkan berita bohong,” tegas Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung ini. (Red/jalosi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad