Terlahir dari keluarga petani, Arinal Djunaidi (62) yang memiliki jiwa bisnis didalam diri, berhasil memenuhi bhakti kepada orang tuanya yang menginginkan ia bekerja sebagai Pegawai Negeri.
Wajah familiar Arinal, tentu tidak asing lagi di kalangan pejabat eksekutif dan legislatif Provinsi Lampung. Masa kecilnya, ia mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Rakyat (SR) yang berada di kampung halaman Kabupaten Way Kanan.
Setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Rakyat, ia pun berinisiatif untuk melanjutkan sekolah di Bandar Lampung, agar mendapatkan mutu pendidikan yang lebih baik, hingga menyandang gelar Insinyur Pertanian di Universitas Lampung (Unila).
Usai lulus kuliah, karena dipandang memiliki skill dibidang bisnis oleh rekan dan kerabat dekatnya, dirinya di tunjuk sebagai Direktur Perusahaan Konsultan Cabang Kota Bandung, terkait kegiatan pemerintah dibidang 'Tata Ruang Wilayah (TRW)' sejak tahun 1981 - 1985.
Diperjalanan karir sebagai Direktur perusahaan, Arinal Djunaidi yang bergelar 'Sultan Dalom Pemuka Marga' ini, memutuskan untuk mengabdi pada pemerintah sebagai Pegawai Negeri karena keinginan orang tuanya pada tahun 1985.
"Naluri saya adalah bisnis (businessman), karena patuh pada orang tua, saya harus terima walaupun pahit dirasa," ulasnya.
Lanjutnya, "Walaupun bukan keinginan hati, sebagai orang yang memiliki prinsip bisa, bisa dan bisa,,,!!! Saya akan membuktikan menjadi orang yang memiliki jabatan tertinggi dan terpandang dikalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS)," ungkap Arinal.
Berkat kegigihan dan didorong prinsip yang kuat, Arinal Djunaidi berhasil menjadi 'Pendekar Birokrasi' menaklukkan langkah demi langkah dijenjang karir jabatannya saat itu, mulai dari pegawai kelas bawah sampai menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, pada era pemerintahan Mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP sampai kepemimpinan M. Ridho Ficardo pada tahun 2014 - 2016 akhir.
Merasa memiliki banyak pengalaman di pemerintahan, dengan usia yang masih produktif, Arinal kembali berkiprah di dunia politik dan saat ini menjadi salah satu calon gubernur (Cagub) Lampung periode 2019 - 2024 yang di usung oleh Partai Golongan Karya (Golkar).
Menurutnya, Lampung merupakan wilayah agribisnis yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) meliputi perairan dan daratan, baik disektor pertanian, peternakan, kelautan maupun kehutanan.
Oleh sebab itu, terlahir dengan latar belakang anak petani, dirinya tergerak bergabung di politik untuk mengikuti ajang Pemilihan Kkepala Daerah (Pilkada) Gubernur Lampung mendatang.
"Saya tidak pernah merasa takut dan ragu. Saya ingin menjadi calon dengan ketulusan dan keikhlasan. Saya ingin membangun Lampung, agar rakyat masa depan bisa menjadi lebih baik," jelas Djunaidi.
"Saya berharap, 27 Juni menjadi kado ulang tahun saya dalam memenangkan Pilkada Lampung yang bermuara pada program - program yang Pro-rakyat. Sehingga kedepan, masyarakat Lampung bisa meningkat taraf hidupnya," terang Arinal. (CPMPP/jalosi.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar