Program Kampanye Jokowi Punya Harapan Membangun Perekonomian Lebih Baik - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 30 November 2018

Program Kampanye Jokowi Punya Harapan Membangun Perekonomian Lebih Baik

Jokowi saat kunjungan ke Lampung | Ist
Jakarta, Jalosi.net - Pengusaha Muda Nasional, Bahlil Lahadalia, menerangkan alasan mengapa banyak pengusaha di Indonesia mendukung Jokowi kembali memimpin sebagai presiden di periode kedua. Hal itu disebabkan Jokowi memberi harapan untuk membangun perekonomian.

"Memang ada harapan di kepemimpinan Jokowi ini untuk ekonomi kita lebih baik," ujar Bahlil yang juga Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis, (29/11/2018).

Ia membantah pengusaha seperti dirinya mendukung Jokowi karena ada kepentingan praktis. Selama empat tahun ini, kata Bahlil, banyak pembangunan infrastruktur dilakukan Jokowi sebagai penunjang perekonomian Indonesia.

"Jokowi dalam membangun Indonesia selama 4 tahun tidak hanya fokus satu wilayah, tapi semua wilayah dia bangun infrastruktur. Maka, pertumbuhan ekonomi itu sudah menebar di seluruh wilayah," terangnya.

Bahlil menerangkan, meskipun dirinya menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), menegaskan bahwa HIPMI bukan organisasi politik. Dukungannya merupakan dukungan pribadi, tanpa membawa nama HIPMI.

Terkait dengan sejumlah pengusaha yang mendukung Jokowi-Ma'ruf, Bahlil melihat itu lantaran banyak koleganya yang memandang pemerintahan Jokowi benar-benar membangun Indonesia.

"Kita tahu pertumbuhan ekonomi kita itu kan hanya bertumpu pada Pulau Jawa ya dulunya. Sekarang dengan infrastruktur, maka pertumbuhan ekonomi itu sudah menyebar di seluruh wilayah," ulasnya.

Infrastruktur yang dibangun pemerintah pada akhirnya menguntungkan pengusaha juga. Dari pengusaha besar sampai ke pengusaha kecil. Dunia usaha semakin maju karena mudahnya akses ke berbagai tempat. "Bohong kalau ada pengusaha yang menyatakan bahwa membangun usaha besar tanpa infrastruktur," tukas Bahlil.(Red/Rls).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad