 |
| Didi Mawardi bersama Tim |
Hal itu diungkapkannya saat beliau sedang menjalankan salah satu program andalan ACI Foundations berupa bantuan dana pinjaman bunga 0% pada salah satu pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Sepang, Labuhan Ratu Bandar Lampung pada Jum'at, 12/07.
"Tidak benar juga pencitraan, soalnya program ini sudah berjalan diam - diam, cuma kalian (wartawan) yang menguntit kami" canda Didi Mawardi pada media.
"Catatan kecil, kami tidak mencalonkan diri lho pada pilwakot 2020 nanti, tapi sebagian besar tim kami yang meminta. Sampai sekarang kami belum menjawab kok" Terang Didi kembali.
Salah satu tim inti ACI Foundations, Achmad Mujib membenarkan pernyataan Didi Mawardi tersebut, dikonfirmasi via whatsapp, Mujib mengatakan dukungan untuk maju makin deras dari kalangan masyarakat sendiri.
"Ya kalo Haji Didi ngomong gitu benar adanya, mereka berdua itu kami yang desak maju. Bila perlu independen aja." Tegas Mujib.
"Itu (dukungan) masyarakat kok yang minta, kami hanya menampung awalnya. Tapi kok makin lama makin kencang, makanya kami kemudian mengajukan permintaan itu, sampai sekarang belum ada ketegasan, ya itu hak beliau berdualah" Sambung Mujib.
Achmad Mujib juga mengatakan, timnya yang telah menyebar hingga ke tingkat beberapa kelurahan di Bandar Lampung saat ini sedang berupaya mengumpulkan dukungan.
"Karena mengalir pasti, ya kami sikapi. Alhamdulillah, ada saja yang memberi kabar kalau satu atau dua kelompok masyarakat memberi dukungan" Ungkapnya.
Achmad Mujib beralasan, program bantuan pinjaman modal usaha yang telah mereka jalankan diduga kuat menjadi faktor kenapa masyarakat akhirnya memberi dukungan.
"Program awal kami adalah membantu UKM yang ada di kota Bandar Lampung, tagarnya Gerakan Berantas Riba, karena kami ingin hapuskan praktek lintah darat yang saat ini marak di masyarakat." Jelas Mujib.
"Tapi karena dana pribadi, kami kasihnya kecil dan terbatas. Awalnya satu kecamatan satu UKM, nilainya satu juta dikembalikan satu juta dengan cicilan seratus ribu perbulan selama 10 bulan" Imbuhnya.
"Ya mungkin masyarakat berpikir, jika beliau berdua menjadi walikota dan wakil, dana pinjamannya bisa lebih besar, dan jangkauan UKM nya bisa lebih banyak dipinjamkan, makanya kasih dukungan" Pungkas Mujib.
Achmad Mujib juga mengatakan, jika program - program ini sangat pasti akan terus berlanjut meski Didi Mawardi dan Avi Cenna tidak dapat maju di Pilwakot kota Bandar Lampung.
"Kami akan terus bergerak, meski akhirnya Avi Cenna dan Didi Mawardi gagal maju pilwakot nanti. Karena program ini salah satu cara bagaimana owner kami mensyukuri nikmat Allah dalam memberi rizki. Jadi bantu do'a saja semoga rejeki para petinggi ACI Foundations terus mengalir" Tutup Mujib.
Ditelusuri oleh media ini, hampir ratusan banner milik ACI Foundations tersebar hingga pelosok kota Bandar Lampung. Banner - banner ACI Foundations sendiri terpasang dirumah warga - warga yang memiliki UKM dan hampir rata di beberapa kecamatan seperti Bumi Waras, Teluk Betung Utara, Selatan, Timur dan Barat.
Sementara di Tanjung karang pusat serta Way halim juga Kedaton ACI Foundations mulai nampak menebar banner - bannernya seakan menandakan jika mereka akan turut serta pada pesta demokrasi di pilwakot 2020 kota Bandar Lampung.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar