Data Sementara Korban Corona Virus di Indonesia - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 27 Maret 2020

Data Sementara Korban Corona Virus di Indonesia


Poto/ist

Jakarta, jalosi.net - Juru bicara pemerintah RI untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan kasus-kasus positif di atas terkonfirmasi dari pemeriksaan berbasis PCR (Polymerase Chain Reaction) dan bukan dari rapid test (pemeriksaan cepat). 

Yurianto mengatakan pemeriksaan cepat yang dilakukan secara massal hanya digunakan sebagai deteksi awal terhadap kemungkinan kasus positif. Kepastian soal diagnosa positif Covid-19 tetap mengandalkan pemeriksaan PCR. 

"Pemeriksaan cepat [rapid test] tidak digunakan untuk penegakan diagnosa," kata Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung BNPB dari Jakarta, pada Kamis (26/3/2020). 

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan pada hari ini ada tambahan 103 kasus positif virus corona, selama 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB.
Dengan demikian, total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia, per 26 Maret 2020, mencapai 893 pasien. Dari jumlah tersebut, 780 pasien positif Covid-19 sedang menjalani perawatan. 

Sementara jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah empat menjadi 35 orang. Namun, angka kematian juga membengkak dengan tambahan 20 kasus, sehingga jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia kini menjadi 78 jiwa. 

Berdasar data resmi dari Gugus Tugas Covid-19, sebanyak 893 kasus positif virus corona di tanah air saat ini tersebar di 27 provinsi. Penambahan kasus baru cukup signifikan ditemukan di Sulawesi Selatan, yakni 14 pasien. 

Berikut ini rincian data sebaran kasus positif Covid-19 di 27 provinsi Indonesia per 23 Maret 2020: 

1. DKI Jakarta 

Terkonfirmasi positif: 515
Sembuh: 25
Meninggal: 46 

2. Jawa Barat 

Terkonfirmasi positif: 78
Sembuh: 5
Meninggal: 11 

3. Banten 

Terkonfirmasi positif: 67
Sembuh: 1
Meninggal: 4 

4. Jawa Timur 

Terkonfirmasi positif: 59
Sembuh: 3
Meninggal: 3 

5. Jawa Tengah 

Terkonfirmasi positif: 40
Sembuh: 0
Meninggal: 6 

6. Sulawesi Selatan 

Terkonfirmasi positif: 27
Sembuh: 0
Meninggal: 1 

7. DI Yogyakarta 

Terkonfirmasi positif: 16
Sembuh: 1
Meninggal: 2 

8. Kalimantan Timur 

Terkonfirmasi positif: 11
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

9. Bali 

Terkonfirmasi positif: 9
Sembuh: 0
Meninggal: 2 

10. Sumatera Utara 

Terkonfirmasi: 8
Sembuh: 0
Meninggal: 1 

11. Papua 

Terkonfirmasi positif: 7
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

12. Kalimantan Tengah 

Terkonfirmasi positif: 6
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

13. Kepulauan Riau 

Terkonfirmasi positif: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 1 

14. Sumatera Barat 

Terkonfirmasi positif: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

15. Lampung 

Terkonfirmasi positif: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

16. Kalimantan Barat 

Terkonfirmasi positif: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

17. Sulawesi Tenggara 

Terkonfirmasi positif: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

18. Riau 

Terkonfirmasi positif: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

19. Nusa Tenggara Barat 

Terkonfirmasi positif: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

20. Sulawesi Utara 

Terkonfirmasi positif: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

21. Aceh 

Terkonfirmasi positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

22. Jambi 

Terkonfirmasi positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

23. Sumatera Selatan 

Terkonfirmasi positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 1 

24. Kalimantan Selatan 

Terkonfirmasi positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

25. Sulawesi Tengah 

Terkonfirmasi positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

26. Maluku 

Terkonfirmasi positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

27. Maluku Utara 

Terkonfirmasi positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0 

28. Dalam proses verifikasi di lapangan: 20 kasus positif

Yurianto menambahkan saat ini semakin penting bagi masyarakat untuk terlibat dalam tindakan pencegahan penularan Covid-19. Selain pola hidup sehat, mencuci tangan dengan sabun secara rutin hingga menjauhi kerumunan, Yurianto mengingatkan cara pencegahan yang tidak kalah penting adalah menjaga jarak fisik.

"Harus dilakukan menjaga jarak kontak fisik di dalam dan luar rumah," ujar dia. 

Menjaga jarak kontak fisik dengan orang lain penting mengingat penularan virus corona (Sars-CoV-2) yang umum terjadi adalah melalui droplet atau cairan yang keluar dari mulut orang yang terinfeksi saat mereka berbicara, batuk atau bersin. Lontaran droplet bisa mencapai 1-2 meter.  (R/jalosi/red/Sumber: tirto.id tayang berita dengan judul, Update Corona 36 Maret Indonesia: Data Sebaran 893 Kasus Covid-29)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad