Mesuji, jalosi.net - Anggaran Penanganan Virus Covid-19 mencapai Ratusan juta rupiah di Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji patut diaudit oleh pihak terkait, hal itu berkaitan dengan suksesnya sasaran anggaran yang telah ditetapkan, sesuai dengan peruntukannya.
Perlunya dilakukan audit secara menyeluruh oleh pihak berwenang berkaitan dengan realisasi anggaran Covid-19 yang begitu besar di Dinkes Mesuji, hal itu juga diduga tidak terexposenya realisasasi anggaran Covid-19 setiap tahunnya kepada masyarakat dengan baik, melainkan hanya laporan secara administrasi ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Menurut Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Mesuji, Henri Dunan, mengatakan, jika pihaknya hanya mendapatkan laporan mingguan terkait dengan realisasi anggaran Covid-19 Dinas Kesehatan Mesuji, hal itu diungkapkan oleh Henri Dunan pada 23 Desember 2021.
"Ya, kami hanya menerima laporan secara administrasi setiap minggunya dari Dinas Kesehatan, untuk secara detail pelaksanaan anggarannya, itu mutlak di Dinas Kesehatan, sebab kami tidak tahu proses realisasi anggarannya digunakan atau tidak, namun kami hanya menerima laporan administrasinya saja, "kata Henri Dunan, Sekretaris BKAD Mesuji itu.
Terkiat dengan dugaan penyimpangan pelaksanaan anggaran Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji tersebut, hingga kini, awak media sedang berusaha mengkonfirmasi, sebab sejak Kamis lalu Dinkes Mesuji belum juga dapat dikonfirmasi. (R/er)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar