“Kami akan melakukan revitalisasi pasar sebagaimana yang diinginkan ibu Nurjanah tadi yang mengaku dagangan agak sepi. Apalagi kalau hujan, pasar jadi becek dan tidak nyaman. Ini membuat para pembeli enggan masuk pasar. Sehingga para pedagang maju ke jalan, berlomba-lomba paling depan,” terang Sandi.
Ibu Nurjanah dan pedagang pasar lainnya heboh begitu tahu Sandi datang ke pasar. Semuanya meninggalkan lapak dagangan, tidak memperdulikan pembeli. Mereka ingin melihat lebih dekat calon wakil presiden dukungan Partai Gerindra, PAN, PKS, Demokrat dan Berkarya ini.
Sandi pun tidak diberikan kesempatan untuk melihat pasar lebih jauh lagi. Para pedagang bergerombol di depan pintu masuk, dan berharap ada perubahan jika Prabowo Sandi terpilih kelak.
“Perhatikan nasib pedagang pasar Pak. Kita jualan susah, dagang sepi. Kalau ada untung, habis buat makan pak,” kata Nurjanah.
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini juga akan memberikan solusi kepada para pedagang. “Apa yang dirasakan Ibu Nurjanah dan pedagang Martapura, juga dialami para pedagang lainnya di sebagian wilayah Indonesia. Kami akan fokus untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonomi kecil dan menengah. Kita bisa dengan potensi sumber saya alam dan manusia yang dimiliki negeri ini. 2019 kami akan perbaiki ekonomi,” terang Sandi.
Sandi memulai perjalanannya di propinsi Sumatera Utara dengan mengunjungi pasar Tanjung Pura. Setelah dari pasar, Sandi yang ditemani Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersilaturahmi dengan Syekh Haji Hasyim Al Syarwani Atau Tuan Guru Babussalam Langkat. (R/jalosi/ist/ver)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar