Mahasiswa KKN PPM ITERA Ajak Siswa MI Al Falah Teluk Pandan Berwisata Edukasi di ITERA - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 24 Januari 2019

Mahasiswa KKN PPM ITERA Ajak Siswa MI Al Falah Teluk Pandan Berwisata Edukasi di ITERA

Mahasiswa KKN PPM ITERA bersama Siswa MI Al Falah Teluk Pandan Berwisata Edukasi di ITERA | Ist

Bandarlampung, Jalosi.net - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat (KKN PPM) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Periode I Tahun 2018 mengajak siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Al Falah Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, berwisata edukasi di kampus ITERA, Kamis (24/01).

Kegiatan ini diisi dengan penjelasan mengenai keantariksaan oleh anggota Observatorium Astronomi dan ITERA Lampung (OAIL) yang dilanjutkan dengan pengamatan langit menggunakan teropong bintang dan games. Ini merupakan salah satu program kerja kelompok KKN PPM ITERA yang berlokasi di Desa Hurun untuk berfokus pada pemberdayaan Dusun Pancur.

Tumbagus Samlawi, Kepala MI AL Falah Teluk Pandan mengucapkan terimakasih atas pengalaman yang diberikan ITERA kepada siswa-siswi MI AL Falah Teluk Pandan.

"Kami sangat berterimakasih sekali sudah diajak ke ITERA karena ini pengalaman pertama anak-anak jalan-jalan keliling Bandar Lampung sampai diajak belajar di ITERA. Ini pengalaman baru bagi anak-anak, kami sangat senang,” ujar Tumbagus dalam rilis yang diterima Jalosi.net, Kamis (24/1).

Selain itu Mahasiswa KKN juga memberikan motivasi belajar kepada para siswa agar lebih semangat dalam menempuh pendidikan sehingga dapat melanjutkan pendidikannya hingga perguruan tinggi.

Ridwan, salah satu siswa kelas 1 MI AL Falah mengaku senang karena dirinya bisa menggunakan teropong bintang dan jalan-jalan. Dia berjanji untuk  terus belajar agar bisa kuliah di perguruan tinggi.

Bagus Prayogi Pangestu selaku Ketua Kelompok Mahasiswa peserta KKN menceritakan bahwa Dusun Pancur merupakan salah satu dusun di Desa Hurun yang berlokasi di atas bukit berbatasan dengan kawasan Register 19.

Dia menjelaskan untuk mencapai dusun tersebut dibutuhkan waktu selama kurang lebih satu jam dengan mengendarai sepeda motor melewati beberapa sungai dan jalanan perbukitan yang terjal.

Di dusun tersebut lanjutnya, terdapat 101 kepala keluarga tanpa adanya fasilitas kesehatan dan hanya mempunyai satu gedung sekolah tingkat dasar dengan empat lokal kelas yang digunakan secara bergantian. Selain itu, guru di sekolah tersebut adalah guru sukarela yang merupakan warga sekitar dan alumni sekolah itu.

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan berbagai pihak melalui kotak donasi yang dibuka oleh para mahasiswa KKN hingga Februari nanti, OAIL ITERA, Jaringan Perempuan Padmarini, Trans Lampung, dan tentunya Perangkat Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Rencananya mereka akan melakukan berbagai kegiatan lanjutan di Dusun Pancur hingga beberapa waktu kedepan.

“Selain melakukan pemberdayaan dengan edukasi kesehatan dan lingkungan kepada masyarakat serta mengajar di sekolah di Dusun Pancur, kami juga mempunyai beberapa program kerja lain di sekolah-sekolah dan di masyarakat di luar Dusun Pancur (di Desa Hurun induk). Hanya saja untuk pemberdayaan Dusun Pancur ini rencananya akan dilakukan dengan lebih intensif lagi meski masa KKN telah selesai,” pungkas Bagus.(Red/Rls)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad