Pemkab Pesawaran Deklarasikan ODF - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 27 September 2021

Pemkab Pesawaran Deklarasikan ODF


Pesawaran, jalosi.net - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran baru-baru ini  menyelenggarakan  deklarasikan lolos Open Defecating Free (ODF) atau bebas dari Perilaku Buang Air Besar (BAB) sembarangan.


Diketahui sebanyak 25 desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Pesawaran sudah mencapai salah satu dari lima pilar STBM.


Kasie Kesling dan Kesjaor, Parman, SKM mewakili Kabid Kesehatan masyarakat, Emilyana, SKM mengatakan, program Kabupaten Pesawaran bebas ODF atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di 25 desa  ini merupakan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).


Tujuannya, kata Parman guna meningkatkan akses sanitasi layak bagi masyarakat, utamanya untuk warga yang berpenghasilan rendah dan desa dikatakan bebas SBS berdasarkan hasil pemeriksaan dan verifikasi Tim Dinas Kesehatan Pesawaran.


"Dimana desa  tersebut sudah 100 persen memiliki jamban sehat, maka dari itu peran aktif masyarakat dan pemerintahan desa sangat di perlukan,” kata Parman belum lama ini seraya mengatakan, Deklarasi ODF yang merupakan pernyataan desa, yang mana desa tersebut telah bebas dari Perilaku Buang Ait Besar di Sembarang Tempat, setelah memenuhi proses verifikasi yang telah diadakan sebelumnya.


Masih kata Parman, 25 desa yang sadar akan perilaku BAB sembarangan menandakan akses jamban sehat  di 144 desa di Kabupaten Pesawaranr dari tahun ke tahun meningkat.


Ke-25 desa tersebut, sambung Parman, tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Tegineneng, Kecamatan Negeri Katon, Teluk Pandan dan Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.


Menurutnya, dengan adanya kegiatan deklarasi ODF tersebut. Jumlah desa ODF di Kabupaten Pesawaran meningkat menjadi 25 desa dan sudah mencapai salah satu dari lima pilar STBM. Tujuan dari adanya deklarasi ODF yaitu mengajak masyarakat untuk mengubah perilaku dari buang air besar sembarangan menjadi buang air besar di jamban.


Ia menjelaskan, komitmen pemerintah Kabupaten Pesawaran berupaya keras untuk keberhasilan STBM dimana setiap individu dalam suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan berbagai penyakit.


“Masyarakat merupakan pondasi paling utama dari pendekatan STBM. Kesuksesan STBM hanya akan terjadi apabila masyarakat selalu berdaya berperilaku hidup bersih dan sehat”, ungkapnya.


Ia pun berharap, untuk mencapai 5 pilar STBM dan sanitasi aman pada tahun 2024 diperlukan dukungan dan komitmen dari pimpinan daerah, lintas sektor dan stakeholder terkait.


Sekedar diketahui, Deklarasi Desa Open Defecation Free (ODF) yang dilaksanakan di Aula Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, kabupaten setempat. (Ed/wn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad