Riswo Kepala SMA 1 Panca Jaya Mesuji Sukses Rilis Novel Terbaru - Jalosi.net | Jalur Otoritas Informasi

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 23 Oktober 2018

Riswo Kepala SMA 1 Panca Jaya Mesuji Sukses Rilis Novel Terbaru

Mesuji, jalosi.net - Setelah sukses dengan  Novel perdananya yang berjudul Ketika Meniti Pelangi Kepala SMAN I Panca Jaya Kabupaten  Mesuji ,Riswo. SE.M.Sikembali sukses menulis Novel keduanya yg berjudul Tumbal Pesugihan.

Pria kelahiran Desa Karangan Bale Kecamatan  Larangan Kabupaten Brebes Jawa tengah (Jateng ) ini telah merampungkan novelnya yang kedua  setebal 181 halaman. Kesibukannya dalam  melaksanakan tugasnya  sebagai  Kepala sekolah tidak  lantas membuat Riswo meninggalkan kecintaannya dalam  hal menulis. 

Menurut Riswo menulis tidak bisa dipisahkan dengan  dirinya sebagai seorang pendidik. Dimana seorang pendidik harus mampu mengembangkan dirinya lewat sebuah karya. Salah satunya adalah menulis Novel yang merupakan sebuah karya sastra. 

Riswo menceritakan menulis novel Tumbal Pesugihan terinspirasi dari sebuah kisah nyata yg dituturkan oleh anak penganut pesugihan yang lolos dari jeratan tumbal pesugihan dari satu keluarga yang menggunakan pesugihan memuja dan menyembah setan agar menjadi kaya.

Pak Ratno (nama samaran) adalah  penganut ilmu pesugihan 

Karena ingin  keluar dari jeratan kemiskinan Pak Ratno mengikat perjanjian dengan penguasa gunung yg bernama Mbah Sugih. Mbah Sugih adalah Ratu Jin Pesugihan yang merupakan penguasa mahluk lelembut disebuah gunung  dalam ikatan perjanjian dengan Mbah Sugih setiap tahunnya  pak Ratno harus memberikan tumbal berupa ayam hitam.

Pak Ratno tidak tau bahwa yang  dimaksud ayam hitam itu adalah nyawa keluarganya. Akibatnya anak dan istrinya ia jadikan tumbal Jin Pesugihan. Setelah keluarganya habis terpaksa Pak Ratno sendiri harus  jadi tumbal pesugihannya,"jelas Riswo menceritakan sekelumit kisah Novelnya yang baru selesai dibuat  di penerbit Pustaka Media kepada wartawan Senin (22/10/2018).

Riswo mengatakan bahwa kisah ini sebagai gambaran jika menganut pesugihan dengan setan dan kisah yang 

Ditulis nya adalah cerita rekaan dan fiktif belaka. Namun bagi Riswo pertentangan pandangan yang terjadi di masyarakat akan kebenaran dalam kisah di novel ini tidak diambil pusing. Karena tujuan dari tulisannya dalam kisah ini adalah untuk mengambil pelajaran dan hikmah  yang terkandung di dalam kisah yang ditulianya.

Pesugihan dalam  kisah ini hanya bagian dalam  upaya seorang anak manusia mengambil jalan yang keliru untuk memenuhi hasratnya akan kemewahan keduniawian menumpuk harta dan kekayaan. Padahal Allah Swt telah dengan jelas melarang manusia untuk berskutu dengan  Jin dan setan. 

"Kita tidak boleh menghambakan diri kepada selain Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa. Seperti dijelaskan dlm QS:Al-Jin:6.

Dan bahwasannya ada beberapa orang laki laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki laki diantara Jin, maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

"QS:Al-Luuqman:13 yang artinya Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya. "Hai anak ku janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar benar kedzaliman yg besar,"kata Riswo menggambarkan persekutuan dengan setan yang dilarang oleh agama.(R/jalosi/Misdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad